Kamis, 28 Oktober 2010

Tinggalkan Trauma dengan Berbagai Permainan

28 Oktober 2010 14:59
SLEMAN - Keceriaan memancar di wajah bocah-bocah korban letusan Gunung Merapi yang tinggal di posko pengungsian Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10) siang. Bocah laki-laki maupun perempuan terlihat asyik bermain ditemani para relawan dari lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU).

Selain bermain sejumlah permainan tradisional seperti gobak sodor dan kereta-keretaan, mereka juga bernyanyi bersama. Tak ketinggalan, para lelaki pun bermain sepakbola. Lelah bermain, para bocah makan bersama.


“Ini supaya anak-anak tidak sedih dengan bencana. Mereka harus ceria,” ujar koordinator PKPU Aris Budi Santosa. Menurut Aris, pihaknya juga menemani mereka dengan dongeng sebelum tidur untuk menghilangkan trauma anak-anak korban Merapi ini. “Yang penting mereka senang,” lanjutnya.


Selain korban Merapi, para relawan PKPU juga berangkat ke Mentawai untuk memberikan keceriaan pada anak-anak korban gempa dan tsunami. PKPU saat terjadi kerusuhan di Ambon, Maluku, beberapa tahun lalu. Sejak saat itu PKPU mulai fokus pada pemulihan mental anak korban bencana. Namun, mereka juga tetap memberi bantuan berupa logistik dan kesehatan. (MRQ/foto: liputan6com)


Sumber
: Berita Liputan6.com, Kamis, 28/10/2010

Minggu, 03 Oktober 2010

Bertauladan pada Ummahaatul Muslimiin

Aku ingin seperti Khodijah rodhiyaLlahu 'anhaa
mengiringi langkah dakwah suami, menghibur, melepas lelahnya, dukanya, laranya. Ketika semua orang memusuhi suaminya lantaran dakwah yang diserukan, maka ia adalah yang paling setia memberi sokongan. Seluruh jiwa raganya hanya untuk Allah dan Rosul-Nya...

Aku ingin seperti Saudah rodhiyaLlahu 'anhaa
ia bersemangat berada di depan barisan menuju kebaikan, tak biarkan kelemahan-kelemahannya meembuat dirinya tertinggal.

Aku ingin seperti Aisyah rodhiyaLlahu 'anhaa
si Kecil yang menjadi penyejuk mata, lincah, ceria, pintar, cerdas, pencemburu yang pemalu. Multitalented! SubhanaLlah, di usia yang masih sangat muda ia telah menjadi rujukan para ahli hadits. Ia adalah putri Ash-Shiddiq, sahabat terkasih RasuluLlah

Aku ingin seperti Hafsyah rodhiyaLlahu 'anhaa
haus akan ilmu membuatnya tak pernah kenyang mereguk gelas demi gelas pengetahuan. Ialah sang Penjaga lembaran-lembaran Al-Qur'an yang mulia, rujukan bagi ilmu dan akhlaq RasuluLlah, hingga ia dijanjikan akan menjadi istri RasuluLlah di dunia dan akhirat

Aku ingin seperti Zainab binti Khuzaimah rodhiyaLlahu 'anhaa
kedermawanan dan kecintaannya kepada para fakir miskin membuatnya mendapat julukan Ummul Masaakin. Tak pernah dibiarkannya ada harta berdiam di rumahnya barang sejenak, melainkan pasti akan segera dibagikannya kepada fakir miskin dan orang2 yang membutuhkan. Tak pernah merasa kurang dengan apa yang dimiliki. Baginya, cukuplah kenikmatan-kenikmatan itu dipetiknya di akhirat nanti, bukan di dunia...

membaca kisah Ummahaatul Muslimiin, menjadikan diri serasa kerdil...
mereka telah mencapai tingkat keimanan yang sangat tinggi, sehingga seluruh jiwa dan raga mereka hanya dipersembahkan untuk Allah semata...
Sementara, diri ini masih sering ragu akan pertologan Allah, terkadang bahkan meragukan kebenaran Firman-Nya. Diri ini belum berbuat maksimal untuk membela agama-Nya, padahal jama'ah telah semakin banyak, lingkungan sudah begitu mendukung, tinggal sentilan kecil -yang sangat kecil dibandingkan pada masa RasuluLlah- untuk membuat ajaran Islam mendarah daging pada jiwa pemeluknya. Namun rupanya angin sepoi-sepoi yang berhembus itu justru membuat terlena...
Wahai kekasih RasuluLlah, kekasih Allah, engkau juga manusia sebagaimana aku. Engkau juga wanita sebagaimana aku. Engkau juga muslimah sebagaimana aku. Namun begitu sulit diri ini memperoleh kecintaan Allah sebagaimana yang telah Ia berikan kepada mu.
Wahai kekasih RasuluLlah, kekasih Allah, betapa malu diri ini menginginkan kedudukan yang sama denganmu di hadapan Allah dan Rasul-Nya. Namun bukan tidak mungkin diri ini akan memiliki kesempatan juga untuk berjumpa dengan Kekasih-Kekasihmu, Allah dan RasuluLlah...

Jumat, 01 Oktober 2010

A Way Of Life lyrics

Do you know what Islam is?
It's a way of life for all
It is taught in the Qur'an
For big and small

Chorus:
A way of life, a way of life
A way of life, a way of life
Islam is a way of life
A complete way

Do you know what Islam says?
It says that life's the greatest test
It says that life's a borrowed space
Returned upon rest

Chorus

Islam solves all of it's problems
Allah leaves no stone unturned
Perfect with no flaws at all
Are the laws of Allah

Chorus

Ayo adek2... qt menyanyi...