Minggu, 20 November 2011

Muthmainnah

Keimanan itu dikisahkan akan selalu naik dan turun.
Keimanan itu adalah yang ada di dalam hati.
Ketika hati mulai diajak mengacuhkan kalimat-kalimat Tuhan, ia perlahan menjadi tuli. Ketika hati mulai diajak berpaling dari kebenaran, perlahan cahayanya meredup. Ketika ia mulai diajak menyepelekan hal-hal kecil, ia beranjak membeku. Lalu ia pun mulai enggan menghadiri majelis dzikir, menutup telinga dari nasihat-nasihat, maka bertambah tebal dinding yang menghalanginya dari kebenaran.

hanya segelintir orang yang sanggup kembali setelah keadaan hati menjadi begitu akut. Segelintir orang itu apakah termasuk Anda dan saya? Sebesar apa persentase kemungkinannya itu bergantung kita. Karena dari dinding yang telah membentengi hati itu masih ada celah kecil yang masih sanggub ditembus cahaya. Biarkan ia masuk memberikan energi untuk mencairkan hati yang telah membeku, lalu bersiap-siaplah untuk menghancurkan benteng kesombongan itu.

Suatu ketika, mata mulai berkaca-kaca mendengar kata-kata hikmah, hati mulai terasa teremas-remas merasakan emosi yang dalam dari sebuah kalimat..

subhanaLlah.. semoga keberkahan diberikan kepada mereka yang telah berhasil membuat para pemilik hati terlarut dalam renungan yang mengesankan bersama Tuhannya

"Wahai jiwa-jiwa yang tenang...", (Al-Fajr 27)
sungguh merindu sapaan lembut itu..
"Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoiNya!", (Al-Fajr 28)
ketika telah letih dengan hiruk pikuk duniawi ..
"Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hambaKu" (Al-Fajr 29)
"Masuklah SyurgaKu!" (Al-Fajr 30)
betapa menakjubkan sambutan itu

Yaa Muqollibal Quluub, Tsabbit Quluubanaa 'alaa diiniKa

Minggu, 03 April 2011

Go Green dg Bank Sampah

Masalah sampah telah menjadi kecemasan yang mengglobal. Akibat ketidaksadaran lingkungan yang lambat didiagnosa tentang pencemaran lingkungan itu telah fatal memberikan status kritis pada bumi yang kita cintai. Yang nyata-nyata terlihat adalah pemanasan global yang menyebabkan tidak stabilnya kondisi cuaca saat ini. Contoh lain yang sangat akrab adalah banjir yang seolah sudah tidak mampu lagi ditanggulangi, serta bau dan tumpukan sampah yang kerap menjadi sarang tikus dan penyakit.


Beberapa saat yang lalu saya berkunjung ke sebuah tempat mungil yang unik. Tumpukan sampah berjejer di depan bangunan itu. emmm lebih tepatnya bukan tumpukan sampah, tapi jemuran sampah.

Rupanya sampah-sampah itu adalah sampah yang telah dibersihkan dan memang sengaja dikeringkan. Lebih jauh lagi saya bertanya ke seorang ibu yang sedang sibuk memilah sampah. Namanya Maisah, rumahnya berada tepat di depan bangunan mungil yang saya kunjungi. “Ada beberapa orang lagi mbak yang bertugas memilah sampah seperti ini”, begitu jawabnya ketika saya bertanya tentang aktivitasnya. Lantas beliau menawarkan diri untuk memanggil teman-temannya yang lain. “Mboten usah Bu, saya ngobrol sama Njenengan saja”, tolak saya pada wanita kelahiran Sampang Madura itu.

Begitulah, Bu Maisah adalah satu dari karyawan perusahaan unik yang bernama Bank Sampah Perahu Layar di Jl. Kalilom Timur V Kenjeran Surabaya. Bank sampah itulah yang saat itu saya kunjungi. Bagi saya, bank ini sangat unik dan menginspirasi. Di saat kita mulai bingung dengan keberadaan sampah di lingkungan kita, bank sampah ini mampu menjadi solusi. Layaknya bank yang kita kenal, bank sampah ini juga memiliki nasabah yang rutin menyetorkan tabungan sampahnya. Sampah-sampah yang ditabungkan akan dihargai berdasarkan jenis sampah yang mereka setorkan. Untuk itu para nasabah ini memiliki buku tabungan layaknya nasabah di bank-bank pada umumnya.
Sampah-sampah yang telah terkumpul akan dipilah dan dikumpulkan dalam gudang penyimpanan. Setelah memenuhi kuota, sampah-sampah itu akan dijual ke pengepul maupun pengrajin sampah. Dari situlah bank ini mendapatkan uang untuk menghargai sampah dari para nasabah.
“Sekarang lingkungan jadi lebih bersih, sampah-sampah yang dibakar juga menjadi lebih sedikit”, ujar salah seorang pengurus Bank Sampah Perahu Layar. Namun bukan tanpa hambatan para pengurus yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu RT ini mengelolanya. Cemoohan kerap mereka dapatkan dari warga, “Wah, bu RT sekarang jadi pemulung”, begitu salah satu cemoohan yang kerap mereka terima. Namun layaknya angin lalu, cemoohan itu tak membuat mereka patah arang. Seiring berjalannya waktu, usaha mereka pun mulai diakui. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 30-an nasabah yang terdaftar.
Selain menjadi solusi terhadap masalah sampah, keberadaan bank sampah ini rupanya juga mampu membuat masyarakat menjadi lebih produktif. Ibu Maisah misalnya, beliau mengaku tidak lagi menjadi pengangguran di rumah semenjak menjadi pemilah sampah di Bank Sampah.
“Bulan April ini kami akan sibuk dengan pelatihan-pelatihan pengolahan sampah,” tutur Deltu, relawan PKPU yang mendampingi program Bank Sampah ini.
“Kelak sampah dari nasabah tidak hanya akan kita jual namun juga akan kita olah sendiri menjadi barang ekonomis dan bernilai guna,” lanjutnya.
Dengan demikian, Bank sampah tidak hanya menjadikan lingkungan semakin bersih, namun juga mampu membuat memasyarakat menjadi lebih produktif.
Bagaimana, Anda terinspirasi?
Program ini rupanya telah dilirik berbagai perusahaan besar. Melalui PKPU, sebuah NGO nasional yang telah teregister di PBB, perusahaan-perusahaan besar itu mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam pembuatan program yang serupa.

Rabu, 16 Maret 2011

Inspiring People

SubhanaLlah.... teringat beberapa hari yang lalu, seorang gadis usia 13an datang ke kantor kami. Dia spesial, dengan kacamata mungil menghias wajah ayunya, sekedar menutupi 'kekurang-sempurnaan' panca inderanya. sebutlah ia tuna netra. namun lihatlah, sama sekali tak terlihat rona pesimis di wajahnya. kedatanganku di kantor sore itu pun disambut dengan lengkingan hafalan qur'annya yang menyayat hati. begitu percaya diri! sekitar 15 juz berhasil dihafalkannya. subhanaLlah... beruntunglah ia, beruntunglah orang tuanya, yang menuntunnya untuk tidak meratapi dan menyesali kekurangan diri. beruntunglah, karena sungguh kekurangannya itu telah mampu membuatnya selamat dari dosa mata yang seringkali menyesatkan. sebab dari mata, seringkali membawa hati untuk menginginkan kefanaan, sebab mata tak dapat melihat lebih jauh dari sekedar dhohirnya saja. di kursi front office kantor kami, dada kami pun bergetar. suara lantangnya melantunkan syair gubahan Imam Syafi'i. Ia katakan, syair itu selalu mampu membuatnya semangat kembali ketika rasa jenuh melandanya. subhanaLlah... begitu ingin menjadi penghafal al-qur'an. begitu ingin menjadi pribadi2 qur'ani. begitu ingin ketika nanti di hari berbangkit, al qur'an akan menemaniku mempertanggungjawabkan amaliyah ku semasa hidup. haadinaLlah... Keutamaan Penghafal Qur'an : diriwayatkan oleh Ibnu Abbas “Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh (HR. Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Sawbersabda: “Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan” (HR. Tirmidzi, hadits hasan {2916}, Inu Khuzaimah, Al Hakim, ia menilainya hadits shahih)
“Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang syuhada uhud, kemudian beliau bersabda : Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari) Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, “Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’” (HR. Bukhari) SEMANGAT menghafal QUR'AAAN!!!!!

Jumat, 18 Februari 2011

Alone Again

tak ada maksud apa2 ketika memposting lirik lagu ini. aq sama sekali tidak merasa lonely, hanya saja habis melihat film Ice Age 3 membuatku turut prihatin atsa nasib si kacang.

Menemani aktifitasku di depan komputer, hedset di telingaku berulang2 memperdengarkan lagu sendu yang lucu itu. Seolah2 melihat si kacang yang jinak2 merpati itu menyanyikannya dengan hati remuk redam, merana mendapati fans beratnya berpindah ke lain hati... "I wish you only knew, that I'm only nuts for you!!! Alone again, naturaly...."
berikut ini liriknya

chad fischer - Alone Again (ice age 3)

I shouldn't be hanging' round
when the world's turned upside down
you abandoned me,
I fell off the tree,
to the hard and lonely ground
you've found somebody new,
and cracked my shell in two,
how could I foresee?
you'd turn out to be,
such a buck toothed Casanova...
now there's only strife
and my life has lost all meaning...
how I miss your furry lips,
your shallow,
rapid breathing...

I wish you only knew...
that I'm only nuts for you....!!!
alone again...naturally....

now there's only strife
and my life has lost all meaning...
how I miss your furry lips,
your shallow,
rapid breathing...
I wish you only knew...
that I'm only nuts for you!!!
Alone again...naturally....

Alone Again....naturally...

Rabu, 12 Januari 2011

Thank You Allah

I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.
Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope
O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Selasa, 04 Januari 2011

The newest Cerpen

AlhamduliLlah, setelah sekitar... mmm... 4 tahun ditambah satu tahun ditambah estimasi satu tahun, jadinya sekitar enam tahun (wah, dah lama yo tibak'e)..

selama itu jemari2 ini absen dari cerpen-cerpen fiksi. Beralih menjajaki artikel-artikel islami. Renungan-renungan muhasabah diri. serta berita-berita terkini.
Akhirnya... minggu ini aq berhasil menyelesaikan satu lagi!!! cerpen fiksi buah karya jemari-jemari yang patuh menaati angan-angan dalam kepala ini. hihihihiiii
tapi enaknya kasih judul apa ya? Q hampir g pernah bisa bikin judul yang baik.
:-(

alhamduliLlah, meskipun berantakan dan barangkali hanya si penulis saja yang ngerti :-D, over all... saya pikir ini adalah awal yang baik.
mudah-mudahan cerita2 yang nantinya menyusul tidak hanya menjadi hobi, namun juga dapat menginspirasi. aamiin..
so.. harus banyak baca, nambah literatur. Biar ceritanya gak ngawur! Ganbatte Kudasai!!!

Dah ada tema di kepala nih untuk cerpen selanjutnya..
baca2 dulu literatur, nentuin alur.. lalu persiapkan jemari ini untuk acara dancing di atas keyboard nanti.. hemmm