Rabu, 16 Maret 2011

Inspiring People

SubhanaLlah.... teringat beberapa hari yang lalu, seorang gadis usia 13an datang ke kantor kami. Dia spesial, dengan kacamata mungil menghias wajah ayunya, sekedar menutupi 'kekurang-sempurnaan' panca inderanya. sebutlah ia tuna netra. namun lihatlah, sama sekali tak terlihat rona pesimis di wajahnya. kedatanganku di kantor sore itu pun disambut dengan lengkingan hafalan qur'annya yang menyayat hati. begitu percaya diri! sekitar 15 juz berhasil dihafalkannya. subhanaLlah... beruntunglah ia, beruntunglah orang tuanya, yang menuntunnya untuk tidak meratapi dan menyesali kekurangan diri. beruntunglah, karena sungguh kekurangannya itu telah mampu membuatnya selamat dari dosa mata yang seringkali menyesatkan. sebab dari mata, seringkali membawa hati untuk menginginkan kefanaan, sebab mata tak dapat melihat lebih jauh dari sekedar dhohirnya saja. di kursi front office kantor kami, dada kami pun bergetar. suara lantangnya melantunkan syair gubahan Imam Syafi'i. Ia katakan, syair itu selalu mampu membuatnya semangat kembali ketika rasa jenuh melandanya. subhanaLlah... begitu ingin menjadi penghafal al-qur'an. begitu ingin menjadi pribadi2 qur'ani. begitu ingin ketika nanti di hari berbangkit, al qur'an akan menemaniku mempertanggungjawabkan amaliyah ku semasa hidup. haadinaLlah... Keutamaan Penghafal Qur'an : diriwayatkan oleh Ibnu Abbas “Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur’an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh (HR. Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Sawbersabda: “Penghafal Al Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan” (HR. Tirmidzi, hadits hasan {2916}, Inu Khuzaimah, Al Hakim, ia menilainya hadits shahih)
“Adalah Nabi mengumpulkan diantara orang syuhada uhud, kemudian beliau bersabda : Manakah diantara keduanya yang lebih banyak hafal Al Quran, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliu mendahulukan pemakamannya di liang lahat.” (HR. Bukhari) Allah membolehkan seseorang memiliki rasa iri terhadap para ahlul Qur’an, “Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara, menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ‘Andaikan aku diberi sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si fulan berbuat’” (HR. Bukhari) SEMANGAT menghafal QUR'AAAN!!!!!