Selasa, 21 Desember 2010

Once upon on Mother's day

untukmu ibu,
tak banyak yang telah kupersembahkan untukmu..
hanya ingin membuatmu bahagia, namun ternyata tak semudah itu

riak-riak kecil menyembul dari segelas air laut yang kupersembahkan
belum bisa kuberikan sebening air segar,
namun kini hanya bisa kau rasakan getir dari gelas yang kuberi

itu pun dengan riak-riak kecil di dalamnya

untukmu ibu, yang selalu mendoakan bahkan ketika aku lupa untuk berdo'a

semoga Allah muliakanmu

Senin, 06 Desember 2010

Pendayagunaan PKPU Sby for 2011 melayani Dhuafa Sepenuh Hati

Pendayagunaan

berada di posisi ini dapat membuatku merasakan betapa mulianya orang-orang yang berada di sini. dekat dengan mustahiq, mendengar dengan telingaku sendiri betapa mereka bersyukur telah dapat dibantu, meskipun kami hanya menyalurkan apa yang telah diamanahkan donatur kepada kami.


Selamat wahai donatur, muzzaki, mitra-mitra kami!
kalian telah mendapatkan doa dari ribuan hamba2 tak berdaya itu. di antara mereka barangkali ada ahli ibadah yang dicintai Allah, atau juga hamba-hamba Allah yang sabar dan ikhlas menerima keterbatasan setelah ikhtiar mereka, atau barangkali ada dari mereka yang selama ini telah menderita akibat kedzoliman orang - orang.
kadangkala kami melihat tetes airmata syukur di pipi mereka, sembari tangan-tangan perkasa mereka seolah tak hendak melepaskan tangan-tangan kami. Itulah yang kami lihat sebagai sebentuk rasa syukur mereka dan betapa mereka berterimakasih telah dibantu..
Tapi sesungguhnya kami hanya mewakili kedermawanan bapak-ibu sekalian.


Semoga allah membalas dengan yang lebih baik

Desember ini,
AlhamduliLlah telah hampir satu tahun berada di lembaga ini.
telah banyak ilmu saya pelajari dari orang-orang hebat di sini.
bukan cita-citaku untuk tetap berada di sini, namun q yakin keberadaanq di sini bukanlah sebuah kebetulan, apalagi kesalahan.
belum banyak sumbangsih yang telah kupersembahkan, namun lembaga ini telah memberiku begitu banyak, meskipun kutahu harusnya dapat kudapatkan lebih banyak lagi..
dan harusnya aq dapat memberi lebih banyak lagi ^_^

Kamis, 28 Oktober 2010

Tinggalkan Trauma dengan Berbagai Permainan

28 Oktober 2010 14:59
SLEMAN - Keceriaan memancar di wajah bocah-bocah korban letusan Gunung Merapi yang tinggal di posko pengungsian Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/10) siang. Bocah laki-laki maupun perempuan terlihat asyik bermain ditemani para relawan dari lembaga kemanusiaan nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU).

Selain bermain sejumlah permainan tradisional seperti gobak sodor dan kereta-keretaan, mereka juga bernyanyi bersama. Tak ketinggalan, para lelaki pun bermain sepakbola. Lelah bermain, para bocah makan bersama.


“Ini supaya anak-anak tidak sedih dengan bencana. Mereka harus ceria,” ujar koordinator PKPU Aris Budi Santosa. Menurut Aris, pihaknya juga menemani mereka dengan dongeng sebelum tidur untuk menghilangkan trauma anak-anak korban Merapi ini. “Yang penting mereka senang,” lanjutnya.


Selain korban Merapi, para relawan PKPU juga berangkat ke Mentawai untuk memberikan keceriaan pada anak-anak korban gempa dan tsunami. PKPU saat terjadi kerusuhan di Ambon, Maluku, beberapa tahun lalu. Sejak saat itu PKPU mulai fokus pada pemulihan mental anak korban bencana. Namun, mereka juga tetap memberi bantuan berupa logistik dan kesehatan. (MRQ/foto: liputan6com)


Sumber
: Berita Liputan6.com, Kamis, 28/10/2010

Minggu, 03 Oktober 2010

Bertauladan pada Ummahaatul Muslimiin

Aku ingin seperti Khodijah rodhiyaLlahu 'anhaa
mengiringi langkah dakwah suami, menghibur, melepas lelahnya, dukanya, laranya. Ketika semua orang memusuhi suaminya lantaran dakwah yang diserukan, maka ia adalah yang paling setia memberi sokongan. Seluruh jiwa raganya hanya untuk Allah dan Rosul-Nya...

Aku ingin seperti Saudah rodhiyaLlahu 'anhaa
ia bersemangat berada di depan barisan menuju kebaikan, tak biarkan kelemahan-kelemahannya meembuat dirinya tertinggal.

Aku ingin seperti Aisyah rodhiyaLlahu 'anhaa
si Kecil yang menjadi penyejuk mata, lincah, ceria, pintar, cerdas, pencemburu yang pemalu. Multitalented! SubhanaLlah, di usia yang masih sangat muda ia telah menjadi rujukan para ahli hadits. Ia adalah putri Ash-Shiddiq, sahabat terkasih RasuluLlah

Aku ingin seperti Hafsyah rodhiyaLlahu 'anhaa
haus akan ilmu membuatnya tak pernah kenyang mereguk gelas demi gelas pengetahuan. Ialah sang Penjaga lembaran-lembaran Al-Qur'an yang mulia, rujukan bagi ilmu dan akhlaq RasuluLlah, hingga ia dijanjikan akan menjadi istri RasuluLlah di dunia dan akhirat

Aku ingin seperti Zainab binti Khuzaimah rodhiyaLlahu 'anhaa
kedermawanan dan kecintaannya kepada para fakir miskin membuatnya mendapat julukan Ummul Masaakin. Tak pernah dibiarkannya ada harta berdiam di rumahnya barang sejenak, melainkan pasti akan segera dibagikannya kepada fakir miskin dan orang2 yang membutuhkan. Tak pernah merasa kurang dengan apa yang dimiliki. Baginya, cukuplah kenikmatan-kenikmatan itu dipetiknya di akhirat nanti, bukan di dunia...

membaca kisah Ummahaatul Muslimiin, menjadikan diri serasa kerdil...
mereka telah mencapai tingkat keimanan yang sangat tinggi, sehingga seluruh jiwa dan raga mereka hanya dipersembahkan untuk Allah semata...
Sementara, diri ini masih sering ragu akan pertologan Allah, terkadang bahkan meragukan kebenaran Firman-Nya. Diri ini belum berbuat maksimal untuk membela agama-Nya, padahal jama'ah telah semakin banyak, lingkungan sudah begitu mendukung, tinggal sentilan kecil -yang sangat kecil dibandingkan pada masa RasuluLlah- untuk membuat ajaran Islam mendarah daging pada jiwa pemeluknya. Namun rupanya angin sepoi-sepoi yang berhembus itu justru membuat terlena...
Wahai kekasih RasuluLlah, kekasih Allah, engkau juga manusia sebagaimana aku. Engkau juga wanita sebagaimana aku. Engkau juga muslimah sebagaimana aku. Namun begitu sulit diri ini memperoleh kecintaan Allah sebagaimana yang telah Ia berikan kepada mu.
Wahai kekasih RasuluLlah, kekasih Allah, betapa malu diri ini menginginkan kedudukan yang sama denganmu di hadapan Allah dan Rasul-Nya. Namun bukan tidak mungkin diri ini akan memiliki kesempatan juga untuk berjumpa dengan Kekasih-Kekasihmu, Allah dan RasuluLlah...

Jumat, 01 Oktober 2010

A Way Of Life lyrics

Do you know what Islam is?
It's a way of life for all
It is taught in the Qur'an
For big and small

Chorus:
A way of life, a way of life
A way of life, a way of life
Islam is a way of life
A complete way

Do you know what Islam says?
It says that life's the greatest test
It says that life's a borrowed space
Returned upon rest

Chorus

Islam solves all of it's problems
Allah leaves no stone unturned
Perfect with no flaws at all
Are the laws of Allah

Chorus

Ayo adek2... qt menyanyi...

Senin, 30 Agustus 2010

Renungan di Akhir Ramadhan

“Allah Yang Maha Pengasih
Yang telah mengajarkan Al-Qur’an
Dia menciptakan manusia
Mengajarkannya pandai berbicara
Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan
Dan tetumbuhan, dan pepohonan, keduanya tunduk kepada-Nya
Dan langit telah ditinggikanNya, dan Dia ciptakan keseimbangan
Agar kamu jangan merusak keseimbangan itu
Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu
Dan bumi telah dibentangkan untuk makhluk-Nya
Di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang
Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
(Ar Rohmaan : 1-13)

Wahai Tuhanku,
betapa diri ini kerdil, hina berlumuran dosa-dosa
betapa diri ini kecil, bagaikan butir atom di hamparan alam-Mu yang luas
betapa diri ini bodoh, tak paham akan lukisan-lukisan cinta-Mu
betapa diri ini lemah, tak berdaya rasakan sedikit saja sentilan kuasa-Mu

Wahai Pemilik Kehidupan,
Engkau karuniai kami nikmat yang kami sombongkan sebagai milik kami
Engkau karuniai kami kemuliaan yang kami selewengkan untuk mendholimi
Sementara teguranmu selalu kami caci, kami anggap sebagai ketidakadilan pada kami
Seolah tak pernah Engkau berikan nikmat, kufurlah kami, sungguh telah kufur kami...

Wahai Pemilik Kemuliaan,
Engkau muliakan kami dalam sebulan penuh Ramadhan
Kami puasa, sholat, tilawah, zakat, infaq
Sementara alam pikiran kami telah selingkuh
Tak mampu kami rasai nikmatnya malam-malam penuh keagungan
Hambar rasanya munajat dan sujud-sujud kami
Siang kami hanya beroleh lapar dahaga
Dan ketika malam tiba, lelap kami dibuai selimut tebal
Tak pernah mata ini basah oleh air mata taubat,
Bebal hati ini untuk resapi keagungan-Mu

Wahai Kekasih,
Namun diri ini merindu, sungguh rindu
Rindu diri ini untuk dapat rasakan rahmat-Mu
Meski tak layak, karena sungguh kami tak layak
sungguh tak layak kami mengharapkan sedebu pun lembut kasih-Mu

Wahai Engkau Yang Maha Mencintai,
Dalam kubangan dosa kami,
Kutahu, masih ada pintu ampunan-Mu,
Masih ada surga Engkau janjikan pada kami

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Senin, 05 Juli 2010

PELATIHAN HEART INTELLIGENCE


Keceradasan otak saja tidak cukup untuk menjadikan kita sebagai manusia yang berhasil. Banyaknya kasus korupsi yang terjadi menjadi salah satu contoh bahwa kecerdasan intelektual tanpa diseimbangkan dengan kecerdasan hati justru akan membawa banyak masalah bagi ummat. Minggu kemarin (4/07/2010), PKPU Surabaya mengadakan pelatihan bertajuk Heart Intelligence Training yang bekerja sama dengan Synergy Leadership Center dari Yogyakarta. Pelatihan yang merupakan kreasi dari acara Muslims’ Vision PKPU ini bertujuan mengajak kita untuk dapat menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, serta spiritual dalam diri kita.
Antusiasme peserta telah tampak bahkan sebelum acara dimulai. Sejak jam 07.30 pagi, peserta telah mulai berdatangan, padahal registrasi peserta baru akan dibuka pada pukul 08.00 wib, Tak kurang dari 180 peserta yang terdiri dari donatur rutin PKPU Surabaya serta masyarakat umum, memenuhi Auditorium Perbanas Surabaya yang menjadi tempat acara tersebut.
Antusiasme peserta semakin tampak ketika acara telah berlangsung. Suguhan materi yang menyentuh disampaikan Drs. Basuki selaku trainer acara dengan ringan dan menarik. Di sela-sela materi diselipi pula game-game interaktif yang dijamin akan dapat mengalihkan otak kita dari rasa kantuk. Tak jarang pula peserta larut dalam renungan-renungan yang mampu menguras air mata. “Alhamdulillah, semoga memberi manfaat yang berarti bagi peserta dan panitia”, ujar Ika, ketua pelaksana acara tersebut.
Di akhir acara, peserta dipasangkan dengan peserta lain. Selembar amplop berisi kertas tisu dibagikan kepada masing-masing peserta. Mereka kemudian diajak untuk saling menghargai pasangan masing-masing. Pak Basuki mencontohkannya dengan memberikan tisu yang telah disediakan panitia di dalam amplop kepada pasangannya. Tak disangka, ternyata banyak peserta yang mengisi amplop tersebut dengan uang. Dan begitu diinstruksikan bahwa amplop tersebut sedianya akan didonasikan ke PKPU dengan seijin masing-masing peserta, maka tak sedikit pula peserta yang kemudian menambahkan sejumlah rupiah lagi ke dalam amplop tersebut. Seluruh peserta akhirnya mengikhlaskan isi amplop tersebut untuk didonasikan ke lembaga PKPU Surabaya. Dan hasilnya, hampir 3 juta rupiah telah terkumpul dari amplop para peserta tersebut.
Beberapa peserta mengaku sangat puas dengan acara yang baru berakhir menjelang maghrib ini. Mereka salut dan berharap PKPU Surabaya akan mengundang mereka jika diadakan acara semacam ini lagi. Seorang peserta perwakilan dari Bea Cukai bahkan merasa sangat beruntung telah terpilih mewakili instansinya untuk menghadiri acara tersebut. “Semua ini atas izin Allah, Dia yang menuntun saya ke sini. Sebelumnya saya tidak pernah mengira akan ada di sini.” Wanita berjilbab itu menuturkan bahwa di pelatihan ini ia merasa semua yang dialami dalam hidupnya selama ini berbaur dengan seluruh materi yang disampaikan. “Sangat bermanfaat. Insyaallah acara ini dirahmati Allah, dan kita semua akan mendapatkan pencerahan dari acara ini”, ujarnya. (rya/pkpu surabaya)

JOIN WITH PKPU SURABAYA

tak sangka, sudah hampir setengah tahun aq di PKPU Surabaya.
Thanx to Allah, thanx to RasuluLlah, thanx to Mom en Dad (Ma'e lan Bapak), thanx to all my teachers, thanx to smua orang yang pernah mengenalku, menyisakan kesan yang mendalam untukQ, baik atau buruk, insyaaLlah semua itu bukan kebetulan, melainkan ada dalam rencanaNya untuk membinaQ...
terimakasih buwat temen2Q di PKPU Surabaya, sungguh gak nyangka bertemu dengan kalian ternyata menyenangkan. selalu membangkitkan semangat yang sering pasang surut.
Thanx to Pak Wahadi yang barusan wedding, yang menjadi perantara rencanaNya agar aq berada di sini, ustadzah fitria, my TWin Ika, mbak LutpiyahQuw sayang, bu Sri yang baek, mbah Rahmat yang kuhormati karena perjuangannya menghormati kaum wanita ^_^, pak Tio yang sekarang sedang telpon, Pak Anas My Teacher, pak Rizqi anakqu yang lucu, segera perkenalkan calon mantuqu :-P, kyai Fehri, pak Arif, pak Aulia yang telah pergi, pak Malik dan keluarga, pak Yayak dan Bu Rina beserta nak kanak, pak Heri setia1, mbak puput, dan lain2...

BismiLlah, dengan menyebut AsmaNya Yang Maha Agung
tunjukilah kami jalanMu yang lurus Ya Robb...
agar hamba tidak terlena
agar setiap langkah hamba hanya karenaMu

Allah Ghoyyatuna